Tuesday, October 5, 2021

Apa itu DHCP Server: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

 

Dalam bahasa indonesia server bisa diartikan sebagai peladen, istilah peladen merupakan sistem pada komputer yang mempunyai layanan khusus untuk menyimpan data. Informasi yang disimpan dalam server sangat beragam, jenis dokumennya pun cukup kompleks. Layanan ini diberikan kepada klien yang membutuhkan informasi untuk disampaikan kembali kepada pengunjungnya.

DHCP sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, merupakan protokol yang berbasis client atau server untuk dipakai pada pengalokasian IP Address di satu jaringan dengan lebih mudah. Akan sangat merepotkan jika Anda melakukan pengaturan alamat IP dengan cara manual, sehingga saat Anda menggunakan DHCP maka hal itu bisa langsung diatasi sebab akan otomatis terhubung.

Server sendiri mampu menghubungkan dan menjalankan perintah yang diberikan oleh client, umumnya permintaan ini berasal dari beberapa program lain untuk bisa berbagi daya, informasi, hardware hingga software. Client bisa melakukan proses menggunakan perangkat komputer yang sama, namun tetap terhubung melalui jaringan internet, WAN, maupun LAN. Server bisa digunakan dalam jangkauan yang lebih luas.

 Mengenal Server dan Jenisnya

Setelah tadinya dijelaskan mengenai server, Anda juga perlu mengetahui peran server yang sangat penting. Server bisa memberikan pelayanan dengan akses yang lebih cepat, dalam hal pengiriman data atau menerimanya. Jika dilihat secara fisik, server seperti sebuah jaringan komputer yang mempunyai ukuran besar dengan beberapa komponen yang ada mendukung prosesor dan RAM yang dimilikinya. Server memiliki beberapa jenis, berikut ulasannya.

Jenis-Jenis Server :

Apa itu DHCP Server: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

 

  1. Server Platform

    Server platform adalah hardware atau software dasar untuk sistem yang bertindak sebagai mesin yang menggerakkan server.

  2. Server Aplikasi

    Juga dikenal sebagai jenis middleware, berfungsi sebagai pengolah perintah dari client dan database.

  3. Server Audio / Video

    Menyediakan kemampuan multimedia ke situs web dengan membantu pengguna untuk menyiarkan streaming konten multimedia.

  4. Chat Server

    Untuk menangani chatting beberapa user.

  5. Fax Server

    Fax server memungkinkan user untuk mengirim dan menerima fax melalui jaringan komputer

  6. FTP Server

    File Transfer Protocol Server untuk transfer data, dari atau ke client

  7. Groupware Server

    Ini adalah software yang dirancang yang memungkinkan pengguna untuk bekerja sama, terlepas dari lokasi, melalui Internet atau intranet perusahaan dan berfungsi bersama-sama dalam suasana virtual.

  8. IRC Server

    Internet Relay Chat server memungkinkan user untuk berdiskusi lewat jaringan

  9. List Server

    Menyediakan cara yang lebih baik mengelola milis. Server dapat berupa diskusi interaktif terbuka untuk orang-orang atau daftar satu arah yang memberikan pengumuman, buletin atau iklan.

  10. Mail Server

    Server yang bertugas untuk menangani e-mail

  11. News Server

    Ini berfungsi sebagai sumber distribusi dan pengiriman untuk banyak kelompok berita umum, didekati melalui jaringan berita USENET.

  12. Proxy Server

    Proxy Server bertindak sebagai mediator antara client dan server di luar jaringan untuk menyaring/membatasi permintaan, meningkatkan kinerja koneksi dan sharing.

  13. Telnet Server

    Untuk log on ke komputer host dengan cara remote dari komputer lain.

  14. Virtual Server

    Virtual server adalah metode untuk mengurangi jumlah server fisik, jadi pada satu server fisik seolah-olah ada beberapa server.

  15. Web Server

    Menyediakan konten ke web browser, Web Server berkomunikasi menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol).

No comments:

Post a Comment

Suku Ke-N Barisan Aritmatika a0

Tentu! Saya akan memberikan contoh bagaimana menghitung suku ke-n dalam sebuah barisan atau deret aritmatika dengan menggunakan rumus umum. ...